
India adalah salah satu negara dengan kebudayaan paling beragam dan  terindah di dunia – campuran akan pantai cantik, ladang padi yang luas,  kuil-kuil suci dan kota yang padat. Jalanan kotanya penuh warna,  pemandangan alamnya yang menenangkan dan arsitekturnya yang menakjubkan  dapat menginspirasi pelancong untuk mencari kebijaksanaan.
Dengan  makanan yang murah, warga yang ramah dan ratusan hostel di India, bukan  sebuah kejutan jika negara ini merupakan tujuan wajib para backpacker.  Tetapi mengunjungi daerah luas seperti ini dapat cukup merepotkan –  apakah Anda mulai dengan mendaki Himalaya, mencari liburan pantai  bergaya hippie atau menyelami keramaian jalan Mumbai?
Berikut adalah panduan untuk tujuan-tujuan prioritas dari daftar perjalanan para backpacker!
 Goa. Photo credits - Christopher Chan
Goa. Photo credits - Christopher Chan
Goa – Lebih dari Surga Hippie
Goa  telah menjadi surga bagi para hippie sejak 1960an, ketika para  pengelana bohemia berliburan secara hedonistik pada pantai berpasir  sepanjang 105 km. Area ini masih terkenal dengan backpackernya, yang  kebanyakan meninggalkan jejak hostel-hostel nyaman.
Kebanyakan  pengunjung mengincar sinar matahari dan selancar, dan pesta pantai  bernuansa trance di bawah bintang. Tetapi Goa masih memiliki potensi  lebih dari itu – bekas jajahan Portugis ini memiliki gereja bersejarah,  arsitektur menarik dan hidangan kuliner khasnya.
 The Himalayas. Photo credits - FreeBird.
The Himalayas. Photo credits - FreeBird.
Menjajaki Ketinggian Himalaya
Pemandangan  pegunungan dari Himalaya di India utara patut untuk dicoba meskipun  Anda takut ketinggian. Pada musim dingin, penyuka ski bergerombol menuju  puncak yang tertutup salju, dan pada musim panas para pecinta adrenalin  akan mencoba trekking, arung jeram dan paragliding. Anda dapat  menggunakan chairlift (elevator kursi) menuju ke puncak menyajikan  pemandangan menakjubkan dari salah satu lansekap paling dramatis di  India.
 Mumbai. Photo credits - lecercle.
Mumbai. Photo credits - lecercle.
Mumbai yang Padat
Mumbai  adalah kota yang sangat padat – tampaknya semuanya berjejalan memenuhi  kota metropolis yang terus berkembang ini, dari perumahan kumuh sampai  gedung pencakar langit dan restoran mewah. Tetapi tempat asal Bollywood  yang berkilau ini layak untuk Anda kunjungi, dengan bazaar yang kuno  dengan sistem barter, banyak bangunan kolonial yang masih berdiri dan  permainan kriket di Oval.
Mungkin Anda tidak ingin berbaur dengan  para golongan atas Mumbai di bar dan klub malam elitnya, tetapi selalu  ada tempat yang cocok untuk setiap orang, jauh dari pusat keramaian.  Pecinta pantai dapat bersantai di Pantai Chowpatty sebelum mengagumi  patung Siwa dan kuil yang dipahat dari batu di Pulau Gajah (Elephant  Island).
 Calcutta. Photo credits - RickyDavid
Calcutta. Photo credits - RickyDavid
Calcutta yang Penuh Warna
Di  luar reputasinya yang berada di bawah garis kemiskinan, Calcutta adalah  kota yang mengagumkan dan hidup untuk Anda kunjungi. Rumah dari Bunda  Theresa, Calcutta memiliki warisan intelektual dan budaya yang kaya, dan  bekas pusat Kerajaan Inggris, terdapat peninggalan arsitektur jaman  kolonial, dari Victoria Memorial sampai ke Villa Palladian.
Kota  di Calcutta sebelah Utara adalah Bengali, di mana Anda dapat melihat  jalanan Shambazar yang sibuk dan dipenuhi oleh kios-kios yang  berwarna-warni, gereja tertua dan yang sangat menawan adalah Istana  Marmer. Anda dapat melihat gaya kehidupan penduduk setempat di Kuil Kali  di Kalighat.
 Delhi. Photo credits - Rob & Ale
Delhi. Photo credits - Rob & Ale
Delhi, Campuran Masa Lalu dan Sekarang
Ibu  kota negara ini adalah sebuah campuran memikat antara desa tua dan  permukiman ultra modern, dan Anda akan menemukan beberapa reruntuhan  menakjubkan di sekitar pusat perbelanjaan dan bioskop di New Delhi.  Kunjungilah reruntuhan istana dari abad ke 13 di sepanjang tepi sungai  Yamuna, Qtab Minar di sebelah selatan kota dan Huaz untuk peninggalan  yang akan membuat Anda terkesima.
Delhi adalah salah satu kota  tertua di dunia dan memiliki daftar yang sangat panjang akan lokasi  budaya – pastikan Anda mengunjungi Benteng Red Sandstone, Makam Humayun  dan Kompleks Masjid dan Menara Qutub, sebuah taman yang sangat indah  serta warisan dunia yang diakui UNESCO.
 The Taj Mahal in Agra. Photo credits - Stuck in Customs
The Taj Mahal in Agra. Photo credits - Stuck in Customs
Taj Mahal yang Mengagumkan di Agra
Kota  industri ini menarik banyak turis karena Taj Mahalnya yang menakjubkan,  yang kemegahannya lebih dari pembicaraan orang. Agra penuh dengan  arsitektur mengagumkan lainnya peninggalan kerajaan Mughal, dengan  benteng dan makam megah di pinggir sungai, seperti Itimad-ud Daulah yang  menyerupai Taj Mahal versi mini
Jika Anda ingin mengunjungi  Benteng Agra dan Taj Mahal pada hari yang sama, Anda akan mendapat  potongan harga tiket sebanyak Rs 50 – bagus untuk mengikis biaya wisata  budaya anda!
 Kerala. Photo credits - Negi
Kerala. Photo credits - Negi
Pantai yang Tenang di Kerala
Setelah  perjalanan keliling kota yang sibuk, pantai dan perairan tenang di  Kerala bisa menjadi perubahan yang menyenangkan. Denyut kehidupan  berjalan dengan tenang di pusat India Selatan ini, dan hutan hijau yang  lebat penuh dengan kehidupan di dalamnya. Jaringan sungai dan kanal  merupakan ciri khas kerala bagi banyak pengunjung, dengan laguna yang  mengarah ke ladang padi, rumpunan pohon kelapa dan desa terpencil.
Anda  dapat menghabiskan beberapa hari beristirahat pada pasir emasnya,  menikmati berperahu menuju kota tradisional atau mengunjungi pedalaman  Ghat yang berbukit untuk trekking dan melihat satwa eksotis. Hidangan  lokalnya merupakan atraksi tersendiri – makanannya beraroma pala dari  tanaman rempah, disajikan di atas daun pisang dan dimakan dengan tangan,  dan diakhiri minuman air kelapa.













 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar